Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Analisis Mengenai Mobilitas Sosial

ANAK BAKUL SAYUR JADI DOKTOR Prof Dr FG Winarno, Faisal Basri MA, Dr Purwadi, dan Ir Muhammad Shobirin berasal dari keluarga berbeda dan tidak saling mengenal. Tetapi, ada kesamaan pada keempatnya, mereka berhasil melakukan mobilitas sosial melalui pendidikan. Pasangan Rijan dan Yatinem bakul sayur kecil yang menjajakan dagangan dengan keliling kampung di Rejoso, Nganjuk. Tetapi, putra mereka, Purwadi (37), berhasil menjadi doktor dan kini mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Analisis Mengenai Interaksi Sosial Asosiatif

                    Antara  – Jum, 9 Mar 2012 Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) tentang kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh bersama dengan Ketua KPK Abraham Samad di Kemdikbud, Jakarta, Jumat.

Sejarah dan Lembaga Sosial pada Masyarakat Samin, Blora, Jawa Tengah

GEGER SAMIN Samin Surosentiko dan Ajarannya Samin Surosentiko lahir pada tahun 1859, di Desa Ploso Kedhiren, Randublatung Kabupaten Blora. Ayahnya bernama Raden Surowijaya atau lebih dikenal dengan Samin Sepuh. Nama Samin Surosentiko yang asli adalah Raden Kohar . Nama ini kemudian dirubah menjadi Samin, yaitu sebuah nama yang bernafas kerakyatan. Samin Surosentiko masih mempunyai pertalian darah dengan Kyai Keti di Rajegwesi, Bojonegoro dan juga masih bertalian darah dengan Pengeran Kusumoningayu yang berkuasa di daerah Kabupaten Sumoroto ( kini menjadi daerah kecil di Kabupaten Tulungagung) pada tahun 1802-1826. Pada tahun 1890 Samin Surosentiko mulai mengembangkan ajarannya di daerah Klopoduwur, Blora. Banyak penduduk di desa sekitar yang tertarik dengan ajarannya, sehingga dalam waktu singkat sudah banyak masyarakat yang menjadi pengikutnya. Pada saat itu pemerintah Kolonial Belanda belum tertarik dengan ajarannya, karena dianggap sebagai ajaran kebatinan biasa atau agama...

KONSEP MASYARAKAT MAJEMUK PERBEDAAN PLURAL SOCIETY DAN PLURALISTIC

Masyarakat adalah sekelompok manusia, yang cukup lama hidup dan bekerjasama. Sehingga dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Masyarakat menurut para ahli sosiologi dan   antropologi: a.        Linton: masyarakat adalah sekelompok manusia, yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas-batas tertentu. b.       J.L Gillin J.P Gillin: manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. c.        Mack Iver: masyarakat adalah suatu system dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok dan pembagian-pembagian social, system pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. System yang kompleks dan selalu berubah dari rela...

perubahan Sosial Budaya di Terminal Giwangan

Perubahan sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dari keadaan awal dan sesudahnya peristiwa itu terjadi. Karena ada tiga indikator yaitu: faktor penyebab, proses, dan dampak. Terminal giwangan adalah salah satu contoh penyebab adanya perubahan sosial di daerah Yogyakarta, khususnya masyarakat Giwangan sendiri.

Analisis mengenai antropologi sosial

Kasus AIDS Berhubungan Erat dengan Antropologi Emosi Submitted by aris on Wed, 02/18/2009 - 14:55 Hingga 2008 kemarin, sebanyak 383 penderita HIV/AIDS berada di Yogyakarta. Namun dari keseluruhan penderita tersebut belum semuanya terdeteksi. Menurut peneliti AIDS dari Universitas Gottingen Jerman Thomas Stodulka, M. A, banyak dari penderita yang masih enggan dan malu mengakui bila dirinya sudah positif HIV/AIDS.