Rindu memang tak tahu waktu. Bahkan disaat aku ingin marah padanya, aku ingin menjauh darinya, aku tidak ingin berbicara dan tidak ingin melihatnya lagi. Rindu tiba-tiba datang. Bahkan rasanya aku lebih marah pada diriku sendiri. Tidak bisa membenci ia yg sudah menyakitiku berkali-kali.
Aku paham betul, hatinya belum terpaut padaku, tp aku dengan bodohnya bertahan memilih diam dan tersenyum melihat semua tingkahnya.
Tak seharusnya aku begini, tapi rindu ini terlalu kuat untuk didiamkan. Tapi dia tak pernah memahami ini. Rasanya berjuang, rasanya bertahan menjadi yang paling sering dijadikan pelampiasannya, tapi aku tetap berdiri untuknya bukan memilih pergi.
Ah, bodoh. Jika memang ini buta, aku butuh cahaya.
A. DESKRIPSI TAMAN PINTAR 1. Sejarah Taman Pintar Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan keluarga di Kota Yogyakarta yang menawarkan wahana belajar sekaligus rekreasi yang komplit untuk anak-anak, mulai dari usia pra sekolah hingga tingkat sekolah menengah. Rentang usia kelompok sasaran ini dipilih karena dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang potensial untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di dalam taman yang digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan dan mencoba hasil karya inovasi teknologi dan permainan dari pelbagai wahana tersebut. Di Indonesia, terbentuknya taman semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan iptek yang berlokasi di Taman M...
Komentar
Posting Komentar