Hanya untuk bertemu tanpa bertegur sapa
hanya saling menatap, tanpa berbagi canda tawa
kini aku menunggu waktu
untuk duduk di sampingmu tidak lebih dari 15 menit
bahkan tanpa kau ajak bicara
hatiku bertanya, ada apa?
tapi mulutku tak mampu berucap untuk sekedar bertanya
kita dalam ruang yang sama
tapi kau seperti tak menganggapku ada
tak taukah kau aku menunggu hanya untuk di dekatmu
aku menunggu hanya untuk kau sapa
aku menunggu melihatmu seperti yang dulu
ah, sudahlah, cukup berpuisinya
mungkin aku hanya rindu
tak biasa mengenalmu yang seperti itu
tak biasa melihatmu yang tiba-tiba berlalu
hey, sadarlah, menengoklah!
aku menunggumu, menunggu ceritamu
aku berdoa, semoga kau kuat dengan segala yang kau lalui
setelah semua yang kau lalui, aku berharap kau menengok, menjemputku yang menunggu
kok tetep berpuisi sih? hahaha
A. DESKRIPSI TAMAN PINTAR 1. Sejarah Taman Pintar Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan keluarga di Kota Yogyakarta yang menawarkan wahana belajar sekaligus rekreasi yang komplit untuk anak-anak, mulai dari usia pra sekolah hingga tingkat sekolah menengah. Rentang usia kelompok sasaran ini dipilih karena dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang potensial untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di dalam taman yang digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan dan mencoba hasil karya inovasi teknologi dan permainan dari pelbagai wahana tersebut. Di Indonesia, terbentuknya taman semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan iptek yang berlokasi di Taman M...
Komentar
Posting Komentar