Langsung ke konten utama

plis.. Baca Blog Gue

selamat malam readers.. aku nggak tahu ya, apakah blogku se-ngehits blognya Raditya Dika jaman dulu sampe akhirnya dia bisa buat buku kambing jantan, atau ngetop kaya blognya kaesang si anak presiden. nggak tahu berapa banyak yang baca tulisanku, yang jelas aku suka menulis dan aku berharap ada yang mau mengapresiasi tulisanku. tapi selama ini tulisanku hanya sekedar catatan harian yang kadang nggak terlalu penting dan belum fokus pada satu hal tertentu. nggak masalah juga sih, soalnya ini cuma blog untuk mencurahkan segala isi hati, pengalaman dan kisah-kisah yang sudah terlewati. aku nggak perlu pusing-pusing menulis analisa tentang negara, politik, ekonomi atau masalah tetek bengek yang akalku masih sulit mencapainya. buatku menulis itu bisa mengobati mood yang lagi buruk. menulis itu, ibaratnya orang yang lagi kelaperan terus ketemu makanan rasanya jadi lega banget, terus habis makan jadi pengen BAB dan langsung ketemu kamar mandi, tambah legaaa banget. nah, menulis hampir seperti itu buat aku, memberikan kelegaan. meskipun kadang akau nggak tahu mau menulis tentang apa, temanya apa, yang menarik apa. pokoknya menulis aja. sesuai dengan suasana hati.
yah, seperti kalian yang punya hobi, hobi apapun yaang kalian sukai pasti akan membuat kalian lebih senang kalau kalian mengerjakannya kan. menulis itu hobiku dan aku senang melakukannya, meskipun nggak sering sih. meskipun juga aku belum pernah menjuarai lomba menulis, meskipun juga, jarang yang baca tulisanku. meskipun lagi..... meskipun, meskipun, meskipun......... pokoknya nulis cuma sekedar hobi yang belum bisa aku kembangkan lebih jauh. ada yang mau mengembangkan hobiku menulis? aku mau banget lho kalo diajak kerja sama. bisa memberi saran aku harus menulis seperti apa dan bagaimana. memang ya semua hal di dunia ini nggak bisa kita kerjain sendiri. kita butuh partner, seperti aku, menulis-pun aku butuh partner. hidupku juga butuh partner. teman hidup selamanya... malah curhat
dulu pas SMP dan SMA aku suka menulis catatan harian. ada sekitar 3 buku harian ku saat SMP dan satu buku harian saat SMA, pas SMA udah agak-agak males nulis gitu, lebih seneng pacaran. haha... waktu SMP aku juga  nulis puisi full jadi satu buku. tapi sekarang bukunya dimana yaa? -___- waktu aku masuk kuliah, ternyata banyak banget lomba menulis, tapi menulis karya ilmiah, dan aku terlalu malas untuk mengembangkan diriku di tulisan ilmiah. udah pernah nyoba sih, tapi malah gagal, tulisanku nggak selesai. aku hanya menulis essay sebagai tugas kuliah dan nilainya nggak terlalu buruk kok, bukan copas juga lho. cuma aku nulis ngetik persis sama kata-kata di bukunya.. -_- itu termasuk plagiat nggak sih?  selain itu aku nyoba lomba-lomba lewat internet. lomba nulis cerpen, nulis artikel, nulis cerita, pengalaman. pokoknya lomba yang tinggal nulis dan gratis itu aku ikut. kalau yang bayar-bayar nggak pernah ikut. bukan karena suka gratisan, tapi kalau bayar itu ribet, harus ke bank dulu, belum lagi harus scan bukti transfer, apalagi nggak ada uangnya jadi aku pilih gratisan aja deh. tapi aku masih belum beruntung untuk mengembangkan kesukaanku terhadap menulis. jadi mungkin aku suka menulis tapi nggak bakat ya? tapi bukannya bakat itu sebenarnya muncul dari kesukaan yang bisa dikembangkan? kan bakat bukan bawaan sejak lahir.. setahuku sih gitu.
sekarang aku sibuk menulis skripsi. iya sih aku juga menulis, tapi menulis skripsi juga nggak semudah aku menulis di blog ini. andai kepustakaan bisa aku ciptakan sendiri tanpa teori-teori yang memusingkan itu, mungkin skripsi akan menjadi mudah. tapi nggak papa, karena aku yakin kesulitan skripsi itu akan melahirkan sesuatu yang indah di akhir, yang jelas tetep menekuni menulis. apapun yang aku tulis itu bisa menjadi obat hati. bisa membuatku menyadari sesuatu. aku cuma membuktikan bahwa hidup ini indah, dan akan lebih indah kalau aku bisa mengabadikan keindahan-keindahan itu dalam tulisan. let's write.. love write :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN OBSERVASI TAMAN PINTAR

A.     DESKRIPSI TAMAN PINTAR 1.       Sejarah Taman Pintar Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan keluarga di Kota Yogyakarta yang menawarkan wahana belajar sekaligus rekreasi yang komplit untuk anak-anak, mulai dari usia pra sekolah hingga tingkat sekolah menengah. Rentang usia kelompok sasaran ini dipilih karena dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang potensial untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di dalam taman yang digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan dan mencoba hasil karya inovasi teknologi dan permainan dari pelbagai wahana tersebut. Di Indonesia, terbentuknya taman semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan iptek yang berlokasi di Taman M...

perubahan Sosial Budaya di Terminal Giwangan

Perubahan sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dari keadaan awal dan sesudahnya peristiwa itu terjadi. Karena ada tiga indikator yaitu: faktor penyebab, proses, dan dampak. Terminal giwangan adalah salah satu contoh penyebab adanya perubahan sosial di daerah Yogyakarta, khususnya masyarakat Giwangan sendiri.

Bas, Bis, Bus (kisah klasik untuk Penumpang )

Ada yang pernah naik bus? Pasti hampir semuanya pernah dong, tapi pasti ada juga yang belum, walaupun yg belum ini cuma beberapa aja. Tempat yang aku tinggal saat ini, namanya adalah Yogyakarta. Ada kendaraan umum dengan tarif yang murah mengantarkan kita kemana aja walaupun jalannya kadang juga muter-muter, namanya trans jogja disingkat teje. Temanku yang asli jogja, hampir belum pernah naik teje. Maklum sih, dia kemana-kemana naik motor. Beda sama aku, yang belum ada motor, jadi kendaraan umum seperti bis adalah sahabat setiaku yang menemani kemanapun aku pergi. Bukan cerita tentang sejarah bus, macam-macam bus, atau bukan juga tentang daftar nama bus beserta nama sopir dan kondekturnya. Tekadang orang yang naik bis itu tidak meyadari apa yang terjadi di dalam bis. Penumpang hanya naik, diam sepanjang perjalanan, membayar pada kondektur, udah sampai tujuan turun dan urusan selesai. Sebenarnya kalau mau sedikit memperhatikan ada beberapa hal menarik yang terjadi dalam bis.