Langsung ke konten utama

memahami peran dan paradigma dalam sosiologi


paradigma adalah pandangan yang mendasar tentang apa yang menjadi pokok persoalan dari suatu cabang ilmu. Sosiologi muncul setelah terjadinya revolusi prancis. revolusi besar-besaran yang menentang raja. sebelumnya di prancis kehidupan teologi amatlah besar, dimana raja-raja mengakui dirinya sebagai Tuhan, sehingga pengaruh tokoh agama pada masa itu sangatlah kuat. dengan adanya Raja yang mengaku sebagai tuhan, banyak rakyat tidak memiliki kekuatan untuk mendapatkan haknya. maka muncullah Revolusi prancis yang disebut sebagai tonggak pencerahan masyarakat prancis untuk mendapatkan haknya. rakyat menuntut raja untuk mendapatkan haknya, selain itu mulai pada abad ke 16 rakyat prancis sudah mendapatkan pendidikan. namun, tidak serta merta revolusi prancis memberikan pengaruh yang baik bagi keberadaan masyarakatnya.  banyak permasalahan yang timbul karena revolusi ini, seperti permasalahan kapitalisme dan permaslahan sekularisme. di sisi lain revolusi prancis juga menyebabkan adanya birokrasi yang baik dan percaya diri yang kuat pada masyarakat, selain itu mereka juga bisa mendapat pendidikan yang layak. dalam permasalah sekularisme, agama bukan menjadi urusan negara lagi seperti zaman sebelum revolusi prancis. urusan agama dipisahkan dari urusan negara. sekularisme bukan berarti tidak mempunyai agama, hanya saja, urusan agamanya tidak diurus oleh negara, namun diurus sendiri. berbeda dengan Indonesia yang negaranya masih  mengatur tentang agama, karena Indonesia bukanlah faham sekuler. kapitalisme setelah revolusi prancis ditunjukkan dengan adanya revolusi industri secara besar-besaran dimana masyarakat petani beralih ke industri. permasalahan yang timbul setelah terjadinya revolusi prancis ini mengakibatkan munculnya kelas-kelas sosial. kelas sosial ini yang nantinya diinginkan oleh Karl Marx untuk dihapuskan karena ketidakadilan pada rakyat kecil atau kelas bawah. fenomena yang terjadi pada masa revolusi prancis inilah yang menyebabkan lahirnya sosiologi yang akhirnya memunculkan berbagai paradigma. paradigma dalam sosiologi terbagi dalam 3 komponen, yakni fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN OBSERVASI TAMAN PINTAR

A.     DESKRIPSI TAMAN PINTAR 1.       Sejarah Taman Pintar Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan keluarga di Kota Yogyakarta yang menawarkan wahana belajar sekaligus rekreasi yang komplit untuk anak-anak, mulai dari usia pra sekolah hingga tingkat sekolah menengah. Rentang usia kelompok sasaran ini dipilih karena dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang potensial untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di dalam taman yang digagas oleh Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, SE.Akt, MM, dan dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini, terdapat enam zona dengan bermacam wahana bermain dan belajar yang disertai alat peraga iptek. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung dapat langsung menyaksikan dan mencoba hasil karya inovasi teknologi dan permainan dari pelbagai wahana tersebut. Di Indonesia, terbentuknya taman semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan iptek yang berlokasi di Taman M...

perubahan Sosial Budaya di Terminal Giwangan

Perubahan sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dari keadaan awal dan sesudahnya peristiwa itu terjadi. Karena ada tiga indikator yaitu: faktor penyebab, proses, dan dampak. Terminal giwangan adalah salah satu contoh penyebab adanya perubahan sosial di daerah Yogyakarta, khususnya masyarakat Giwangan sendiri.

Bas, Bis, Bus (kisah klasik untuk Penumpang )

Ada yang pernah naik bus? Pasti hampir semuanya pernah dong, tapi pasti ada juga yang belum, walaupun yg belum ini cuma beberapa aja. Tempat yang aku tinggal saat ini, namanya adalah Yogyakarta. Ada kendaraan umum dengan tarif yang murah mengantarkan kita kemana aja walaupun jalannya kadang juga muter-muter, namanya trans jogja disingkat teje. Temanku yang asli jogja, hampir belum pernah naik teje. Maklum sih, dia kemana-kemana naik motor. Beda sama aku, yang belum ada motor, jadi kendaraan umum seperti bis adalah sahabat setiaku yang menemani kemanapun aku pergi. Bukan cerita tentang sejarah bus, macam-macam bus, atau bukan juga tentang daftar nama bus beserta nama sopir dan kondekturnya. Tekadang orang yang naik bis itu tidak meyadari apa yang terjadi di dalam bis. Penumpang hanya naik, diam sepanjang perjalanan, membayar pada kondektur, udah sampai tujuan turun dan urusan selesai. Sebenarnya kalau mau sedikit memperhatikan ada beberapa hal menarik yang terjadi dalam bis.